Tradisi Pembunuhan Massal Lumba-Lumba (sedih ngeliatnya...)

Lumba-lumba merupakan hewan yang mudah bergaul dan sangat cerdas. Namun, ada tradisi yang menggunakan lumba-lumba namun dibunuh dalam keperluan ritual mereka. 

Setiap tahun di kepulauan Faroe, Denmark, lautnya akan terlihat berwarna merah. Bukan karena efek dari iklim, tetapi karena ratusan lumba-lumba calderon yang terkenal dibantai oleh para remaja muda di sebuah perayaan untuk menunjukkan kematangan mereka dan bagian menjadi dewasa. Dalam perayaan ini mereka yang tidak aktif berpartisipasi dalam pembantaian hanya menonton. Lumba-lumba tersebut tidak akan mati seketika, mereka dipotong-potong berkali-kali dengan sejenis kait super tajam yang tebal. Dapat terdengar teriakan-teriakan dan tangisan lumba-lumba memecah di keramaian ketika itu. 

Kasian juga ngeliatnya para pembaca... Tapi ya namanya tradisi ya mo gimana lagi... Kalo saya hidup disana (yang tradisinya begene) mungkin saya gak bakal dianggab dewasa-dewasa kali ya.... gak tega soalnya.. Lah, sebanyak itu habis dibunuh trs diapain coba...?!?!

Kata kunci yang berhubungan:

Pembunuhan massal lumba-lumba, Tradisi pembunuhan massal, lumba-lumba, ratusan lumba-lumba dibunuh