Arti Kebahagiaan

Yang begitu menentukan kebahagiaan kita bukanlah apa yang terjadi dalam hidup kita, melainkan bagaimana kita menanggapi terhadap apa yang terjadi.. (Vikas Malkani)

Disini akan dibahas sekelumit tentang apa yang ingin kamu ketahui tentang kebahagiaan..

Berawal ketika saya habis membaca buku inspirasi karangan Vikas Malkani (New Delhi).. Bagus banget bukunya dan menjadi motivasi buat saya (khususnya) dan buat semua orang (pada umumnya)..

Jaman sekarang tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalami "down". bankan ada anak yang berusia 13 tahun yang gantung diri (karena tidak dibelikan motor---ya ampuunn..red).. Masih sangat belia dan perjalanan hidupnya masih panjang seandainya dia tidak mengakhiri hidupnya. apalagi yang sudah dewasa atau beranjak dewasa, semakin "kesininya" akan diperhadapkan dengan permasalahan yang semakin sulit (bener bukan? hehe)..

Oke sebutlah sebagai contoh: Ana dan Usi (yang namanya sama jangan memble yah.. hehe)..

Ana baru saja mengalami PHK padahal dia adalah anak pertama, tulang punggung keluarga dimana ayahnya sudah meninggal, hanya ibunya yang berkerja sebagai penjual kue.. Secara mental si Ana tentu (siapa sih yang enggak) down.. Apalagi melihat ibunya yang semakin tua dan keinginan Ana untuk membahagiakan ibu dan adiknya.. namun segera Ana bangkit dan ia merasa sekarang ia mempunyai peluang untuk mencari pengalaman baru lagi, di tempat kerja yang baru dengan pengalaman yang ia miliki di tempat kerja berasal. Toh tidak ada masalah di tempat kerja yang sebelumnya.. Ana pun bangkit dan semakin semangat untuk mencari pekerjaan yang baru..

Berbeda dengan Usi (Adiknya) kemarin dikampus dia baru diputus sama kekasihnya.. Alhasil Usi tidak mau masuk kuliah keesokan harinya dan menangis sejadi-jadinya dikamar.. Puncaknya ketika makan malam ketika ibunya memanggil Usi untuk segera makan, sudah menemukan anaknya terkapar membiru dan mulut berbusa karena meminum racun..

Disini bisa kita lihat bagaimana tingkat "ketegaran" Ana dan Usi..Permasalahan yang dihadapi serupa dan proporsional untuk masing-masing (dimana Ana adalah seorang pekerja dan Usi adalah mahasiswa).. Dalam situai yang sama tersebut satu orang semakin bersemangat sedangkan yang lainnya bunuh diri! Satu orang melihat kesempatan, sedangkan yang lainnya bencana..

Akan tetapi bahagia tidak selalu mudah, karena menjadi tantangan besar dan terkadang memerlukan ketegaran dan ketabahan yang luar biasa. Nah untuk itulah mari saya ajak kita bersama-sama melirik tipsnya berikut ini yang sudah saya rangkum dari buku keren Vikas Malkani (All You Wanted to Know About Happiness)..

-000-

Kebahagiaan merupakan sebuah keputusan. Berikut beberapa poin penting untuk direnungkan dalam menyikapi kebahagiann:

1. Berdamai dengan Ketidaksempurnaan

Dunia ini tidak sempura. Ukuran ketidakbahagiaan kta terletak pada jarak antara kenyataan yang sesungguhnya dengan hal-hal yang seharusnya terjadi. Jika kita berhenti menuntut agar segala sesuatunya harus sempurna, maka usaha untuk menjadi bahagia akan lebih mudah.

trategi ini tidak ada hubungannya dengan berhenti melakukan yang terbaik, tetapi dengan menjadi terlalu terikat dan berfokus pada apa yang salah dengan kehidupan. Ini tentang menyadari bahwa ketika ada cara lain yang lebih baik untuk melakukan sesuatu bukan berarti anda tidak bisa menikmanti dan menghargai hal-al yang sudah ada.

 2.  Jalani Hidup Sekarang

Jangan menunda menjalani hidup sampai anda menjadi lebih baik. Alasan itu mungkin hanya satu dari sekian alasan sempurna mengapa anda tidak benar-benar hidup sampai sekarang. Apabila anda melakukan hal tersebut ingatlah bahwa anda sedang "bercokol" dalam penantian itu.

mulailah dengan melakukan apa yang selalu anda ingin lakukan dan nikmati setiap saat dengan menemukan sesuatu yang menyenangkan (asal positif) sekarang juga.

kami sarankan, ketika anda tidak mendapatkan yang anda inginkan, ketimbang membuang waktu untuk menjelaskan engapa anda tidak mendapatkannya, carilah cara lain untuk memperolehnya.

3. Jangan perdulikan tanggapan negatif orang lain

Banyak orang hidup seakan harga diri mereka mempinyai tali yang menghubungkan mereka dengan kejadian eksternal dan orang lain. jika mereka menerima pujian maka harga diri anda akan terangkat. namun jika anda sedang tidak lulus ujian atau seseorang sedang memarahi anda atau taman anda melupakan hari ulang tahun anda maka anda merasa diri anda jatuh. Bila anda dilukai dalam hidup bukan berarti anda adalah korbannya. Anda dapat berkerja demi keaikan diri anda dengan mengatakan hal berikut dalam hati: "apapun yang orang lain katakan tidak menentuka nilai diri saya".

4. Anda layak menerima cinta dan hormat karena anda adalah apa adanya diri anda

Ketika kita membaca surat kabar yang melukiskan keadaan buruk dari oran-orang yang kelaparan di muka bumi ini, dalam hati kita menangis untuk mereka. Kita masing-masing mungkin mempunyai pandangan yang berbeda atas dengan cara  apa yang terbaik mereka dapat ditolog, tapip intinya, kita peduli. Itulah diri kita yang sejati. Terimalah bahwa anda memiliki sifat untuk mengasihi dan berempati serta menjadi manusia karena anda sendiri juga manusia. Kenali nilai diri anda sendiri dan terus ingatkan diri anda bahwa anda layak untuk diperlakukan dengan baik.

5. Menjadi lebih sabar

Sifat kesabaran juag diperlukan untuk sepanjang jalan anda menciptakan pribadi yang lebh tenang dan menghargai diri sendiri. Semakin sabar anda semakin dapat anda menerima apa yang anda miliki saat ini, daripada memaksa hidp harus seperti yang anda inginkan. Tanpa kesabaran kehiupan ini akan sangat penuh dengan kegagalan. Karena kesabaran menabah dimensi ketenraman dan penghargaan pada diri anda.

6. Menghindari individu dan situasi yang mengecewakan anda

Sebagian orang mungkin mengatakan ini adalah tindakan pengecut. api ini justru pilihan cerdas. Dunia ini diluapi dengan masalah, individu, dan pengalaman. Kita tidak akan pernah mengalami semuanya. Jadi mengapa anda tidak bergaul dengan orang-orang yang sungguh menyenangkan bagi anda?

7. Menyadari kuasa fikiran

Penting untuk disadari bahwa anda terus berfikir. Coba fikirkan sesaat mengenai nafas anda. Sampai saat ini ketika anda membaca artike ini anda pasti tidak berfikir bahwa anda sedang melakukannya (bernafas). Sesungguhnya (kecuali anda kehilangan nafas) anda akan begitu saja lupa bahwa anda sedang bernafas. Akan tetapi tidak seperti bernafas, kemarahan, konflik batin dan stress  pada kenyataannya, untuk mengalami perasaan itu anda harus terlebih dahulu mempunyai fikiran untuk merasakan perasaan itu. Ketidakbahagiaan tidak terjadi dengan sendirinya. Ketidakbahagiaan adalah perasaan yang menyertai fikiran negatif tentang hidup anda. Jika anda tidak lebih dahulu mempunyai fikiran itu, maka stress, kemarahan, atau kecemburuan tidak akan pernaha ada. Tidak ada yang dapat menahan perasaan negatif anda kecuali fikiran anda sendiri.

8. Fokus pada fikiran yang positif

Menyadari pentingnya kuasa fikiran tentulah kita harus mengendalikannya dengan fokus pada fikiran yang positif. Perhatikan apa saja yang barusaja anda cermati dan temukan hal yang baik. Anda dapat memulainya dengan apapun yang sedang anda duduki atau tiduri. misalnya tentang lampu listrik, dimana ratsan tahun yang lalu anda harus sangat kaya atau beruntung untuk bisa memilikinya sekalipun hanya satu. Apa yang terjadi dengan anda setelah membayangkan hal itu? Tentunya perasaan menjadi lebih baik bukan..

9. Menikmati setiap saatnya

Cara jterbaik untuk mulai menikmati setiap saat adalah mulai bertanggungjawab atas kehidupan anda. Jika anda tidak bahagia pada keadaan anda sekarang, hanya diri anda yang bisa disalahkan. Buatlah perubahan apapun yang diperlukan agar anda bahagia, dan terimalah hal-hal yang tidak dapat anda ubah.. Dengan menikmati setiap saat akan dengan sendirinya membawa anda pada tahap kenikmatan hidup hari demi hari yang mungkin tidak pernah anda alami sebelumnya. Mengusahakan menikmati setiap saat akan membuat pencarian diri anda akan menjadi lebih mudah.

Nah demikianlah sedikit review dari saya. Dan saya selalu berharap disetiap artikel saya akan berguna bagi semuanya..

Salam

Sisca

Sumber:

All You Wanted to Know About Happiness

Vikas Malkani

Copyright @ 2001 New Delhi